Tips Memilih Screen Proyektor Dengan Tepat
Sudah menjadi hal yang umum jika proyektor berpasangan dengan screen proyektor. Sebelum postingan ini saya buat, saya sudah menulis postingan berjudul Tips Memilih Proyektor Sesuai Kebutuhan jadi sebelum Anda tentukan screennya, pilih dulu proyektor yang menjadi benda utama untuk mendisplay tampilan visual pada screen. Kali ini saya akan bahas apa saja yang harus diketahui dalam memilih screen proyektor dengan tepat.
Kemampuan kita sebagai manusia sudah pasti memiliki keterbatasan, baik pendenganran, penglihatan maupun kemampuan untuk mengingat. Dalam hal audio visual, seorang audience rata - rata hanya mampu menerima 30% dari apa yang disampaikan oleh komunikator secara verbal, betul melalui suara dan gerak tubuh. Tetapi, jika dibantu dengan visualisasi menggunakan media pembantu seperti screen proyektor, apa yang dapat diterima oleh audience dapat meningkat.
Oleh sebab itu, efektifitas penyampaian materi oleh komunikator dapat dibantu menggunakan visualisasi pada sreen proyektor tersebut. Screen proyektor juga penting dalam kesuksesan acara karena dengannya kita dapat memberi gambaran terhadap apa yang disampaikan komunikator.
Lalu, screen bagaimana yang harus dipilih? berapa ukuran idealnya? screen berjenis apa yang tepat? Pertanyaan itu sering saya dengar ketika klien hendak menyewa screen proyektor pada kami. Untuk dapat memilih screen proyektor dengan tepat, Anda perlu simak hal - hal berikut ini.
- Jenis Layar
- Ukuran
- Bahan
- Proyektor Yang Digunakan
1. Jenis Layar
Untuk keperluan event dengan lokasi yang berbeda - beda kita bisa menggunakan screen proyektor tripod yang mudah di bongkar pasang. Tripod disini yaitu ada 3 kaki sebagai alas dan 1 penyangga untuk mengaitkan screen, bisa juga menggunakan screen proyektor portable yang hanya perlu ditarik ke atas dan di tekan kebawah jika selesai menggunakan atau bisa juga menggunakan screen proyektor fast fold untuk digunakan di tempat seperti auditorium, aula, ruang serbaguna dengan audience yang banyak.
Jika Anda menginginkan screen proyektor menetap di satu tempat, kita bisa menggunakan screen motorized yang cara kerjanya dibantu oleh mesin dan untuk mengoperasikannya bisa menggunakan remote yang apabila ditekan tombolnya, maka screen akan turun (membuka) dan keatas (menutup)
2. Ukuran
Untuk pemilihan ukuran screen proyektor, Anda perlu memperhatikan juga lebar & tinggi ruangan / atau lebar & tinggi dinding tempat dimana screen akan dipasang. Jangan sampai screen lebih besar dari pada ukuran dari dinding, karena akan membuat screen jadi terlibat dan kurang maksimal dalam penggunaannya.
Kemudian pastikan juga ketika screen dipasang, audience yang paling belakang dapat melihat bagian bawah dari screen dengan jelas. Jangan sampai bagian bawah dari screen tertutup oleh kepala audience di depannya karena posisi penempatan screen yang kurang naik.
Untuk aspec ratio juga harus kita perhatikan, lihat pada spesifikasi proyektor Anda, berapa aspec rationya ? Jangan sampai Anda memilih screen yang tidak sesuai dengan aspec ratio proyektor. Contohnya begini, Anda punya proyektor dengan aspec ratio 16:9 tetapi screen proyektor Anda cuma 4:3 yang tentu saja aspec ratio pada screen tidak sesuai, dengan kata lain screennya terlalu kecil
3. Bahan
Seperti Anda ketahui bahwa screen akan menerima sorotan cahaya dari proyektor sehingga ada sedikit reflesi atau pantulan cahaya yang dihasilkan. Ini adalah faktor yang juga penting untuk kita perhatikan, faktor ini disebut luminance yang umumnya disebut Gaint Factor.
Gain Factor mengukur tingkat efisiensi pemrmukaan screen dalam merefleksikan aliran cahaya dan mengindikasikan seberapa tinggi proporsi yang tercermin oleh layar tertentu dibandingkan dengan permukaan screen. Gain Factor juga memiliki korelasi dengan sudut penglihatan dari audience.
Ada jenis perbedaan permukaan sreen, yakni screen dengan type Diffuse (D) dan type Specular (S).
Type D
Screen ini cocok untuk ruangan redup cahaya sehingga audience dapat duduk di tempat yang melebar
- menyebarkan cahaya ke segala arah
- matte white
- punya sudut pandang 45 - 50 derajad
- punya Gain Factor 1-1.2
Screen ini cocok untuk ruangan dengan cahaya terang. Pengaturan tempat duduk harus dirapatkan untuk memaksimalkan penglihatan audience
- memantulkan cahaya sepanjang sumbu proyeksi dua kali lebih terang dari layar matte white
- punya warna mother of pearl
- punya sudut pandang yang smepit 30 - 40 derajad
- punya Gain Factor 2-2.2
4. Proyektor Yang Digunakan
Proyektor yang Anda gunakan juga berpengaruh terhadap hasil tampilan visual pada screen proyektor. Jika Anda sudah memilih screen proyektor yang tepat untuk audience berjumlah 500 orang, tetap proyektor Anda hanya memiliki lumens kurang dari 2000, maka jelas saja tampilan visula yang dipancarkan ke screen proyektor tidak maksimal, maka spesifikasi dari proyektor juga penting untuk dipertimbangkan
Baca Juga : Tips dan Cara Merawat Proyektor
Demikian tips memilih screen proyektor ini kami bahas, jika Anda ingin melihat koleksi screen dan acara kami silahkan lihat di > galeri screen dan jika Anda memiliki pertanyaan atau informasi lebih lanjut silahkan ketikan di kolom komentar di bawah.
Regards
SMD Visual
www[dot]rentalmultimedia[dot]net
0 comments:
Post a Comment